Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english
Dukung Blog ini dengan cara Ikuti Channel Youtube Kami Subcribe!

Kisah Pencuri yang Berlari Diatas Meja

Kisah ini diambil dari Facebook Habib Muhammad Rafiq bin Luqman Alkaff Baca!!! Biografi Habib Muhammad Rofiq bin Luqman Alkaff, yang di post pada 31 D
  • Kisah Pencuri yang Berlari Diatas Meja
  • Kisah Pencuri yang Berlari Diatas Meja

Kisah Pencuri yang Berlari Diatas Meja


Add to Bookmark
Kisah ini diambil dari Facebook Habib Muhammad Rafiq bin Luqman Alkaff Baca!!! Biografi Habib Muhammad Rofiq bin Luqman Alkaff, yang di post pada 31 Desember 2010.

Kisah ini diceritakan oleh jiddiy Habib Hood Alkaff, kejadiannya sendiri terjadi waktu ayahanda beliau Habib Ahmad Alkaff masih hidup.
Ceritanya begini:

"nah jiddiy berkisah:
"Disatu malam, jid tidak bisa tidur, entah kenapa sebabnya, karena jid belum tidur akhirnya jid mau sholat tahajjud, setelah sholat tahjjud, ditengah malam buta, jid mendengar suara yang mencurigakan"

"Ketika jid keluar, jid melihat ada bayangan orang sedang mengendap endap, sepertinya pencuri yang sedang membawa curiannya dari rumah, karena khawatir jadi jid mau membangunkan abah yang sedang tidur"

"Ketika jid, sudah didepan kamar abah, baru juga tangan jid mau mengetuk pintu kamar beliau, tiba tiba abah berkata dari dalam kamar: "Hood, biarkan saja, ente tidur sajalah" jid kebingungan, kok abah bisa tahu, kalau tahu kok dibiarkan saja? maksudnya apa?"

"Karena abah sudah ngomong begitu, ya sudahlah, jid tidur sajalah, ketika subuh, abah membangunkan jid, kata beliau:"Hood sholat subuhlah, nanti kalau sudah sholat subuh, keruangan tengah ya, abah tunggu" lalu jid sholat subuh,setelah selesai membaca... wirdul latif, jid pun menemui abah diruang tengah, ketika jid sampai diruangan tengah, jid melihat pemandangan ganjil, sekaligus lucu ya Rafiq" nah begitulah cerita jiddiy, waktu jiddiy menceritakan kisah ini, beliau baru selesai membaca ratib Alhaddad, kemudian beliau sholat isya dulu, setelah sholat isya' jiddiy meneruskan kisahnya.

"Nah Rafiq, taukah apa yang jid lihat? diruangan tengah, diatas meja marmer, jid melihat, seorang pencuri, berlari lari sambil setengah jongkok keliling meja, ditonton oleh keluarga besar jid, si pencuri ini entah linglung entah kenapa sebabnya bertingkah seperti itu, sementara abah duduk santai dikursinya sambil tersenyum menonton"

"Setelah sekian lama akhirnya abah berkata kepada kami yang menonton: "Sudah cukup ya, kasihan orangnya" lalu pencuri ini digaplok kepalanya oleh abah, begitu tersadar, sipencuri ini tersungkur meminta ampun kepada abah jid, abah jid berbicara ke si pencuri: "Bukalah bungkusanmu, ambillah yang engkau mau dan tinggalkanlah yang lainnya" mendengar ini si pencuri ternganga, abah dengan tersenyum mengisyaratkan mempersilahkan kepada si pencuri ini mengambil apa yang dia mau, setelah itu pencuri ini pergi"

Bagi ana setelah mendengar cerita ini, yang membuat takjub ana justeru bukan kejanggalan yang terjadi,tapi justeru "kedermawanan abahnya jiddiy yg menyuruh pencuri mengambil apa yang dia inginkan" itulah yg membuat ana takjub, seandainya ada sejuta orang seperti itu niscaya negara kita ini pasti aman aman saja karena kedermawanan. sekian.

Jiddiy wafat malam jum'at dalam keadaan tidur, analah yg pertama kali mengetahui beliau wafat, muka beliau tersenyum indah sekali, seolah "seperti orang yg sedang tertidur yg sedang bercanda tidak mau dibangunkan",seolah dari wajah beliau, kelihatannya beliau hanya tidur. mudah mudahan nanti ya jiddiy kita bisa berjumpa lagi dibawah panji Rasul Allah SAW kelak di yaumil Mahsyar. Aamiin Ya Allah.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Created with ♥️ by eNeFeS

Posting Komentar

© Yaa Dzakirin Nabi. All rights reserved. Premium By Raushan Design
NFTV

Subscribe YouTube Kami Ya