|
Puasa merupakan salah satu kewajiban yang ada dalam rukun islam, yaitu menahan diri dari haus dan lapar, juga nafsu Dimulai dari fajar hingga terbenamnya matahari.
Setelah seharian berpuasa, tiba waktunya untuk berbuka puasa, ketika matahari terbenam, atau ketika Adzan Maghrib. Di antara hal yang dianjurkan saat puasa adalah menyegerakan waktu untuk berbuka puasa dan ini hukumnya sunah.
Kita juga dianjurkan untuk menyegerakan waktu berbuka puasa, seperti sabda Rasulullah SAW:
"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka." (HR.Bukhari 4/173 dan Muslim 1093)
Di saat berbuka, maka yang pertama dilakukan adalah membaca doa buka puasa terlebih dahulu.
Doa Buka Puasa Ramadhan
Terkait bacaan doa berbuka puasa, ada beberapa versi yang dijelaskan dalam beberapa hadis. Doa yang populer dihafalkan dan dilafalkan oleh masyarakat kita adalah, doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim:
Do'a yang Pertama
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
"Ya Allah karanaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Do'a yang Kedua
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Bacaan latin:
Dzahaba-zh zama’u, wabtallati ‘uruuqu, wa tsabata-l ajru, insyaa allah.
Artinya:
“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa allah" (HR. Abu Daud).
Lalu mana yang benar diantara kedua doa tersebut. Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.
Semoga bermanfaat, wassalam.
