Manaqib Syekh Samman AlMadani
"Ketika disebut Riwayat hidup orang-orang sholeh maka turun Rahmat “.
عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة.
Manaqib singkat Syekh Samman Al Madani.
Nama beliau adalah Ghauts az-Zaman al-Waliy Quthb al-Akwan asy-Syekh Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani keturunan Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali dengan Sayyidah Fatimah Az-Zahra binti Sayyidina Rasulullah ﷺ.
Beliau adalah ulama besar dan wali agung berdarah Ahlul Bait Nabi beraqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dengan Imam Asy’ari dalam bidang teologi atau aqidah, dan Imam Asy-Syafi’i madzab fiqih furu’ ibadatnya, dan Imam Junaid Al-Baghdadi dalam tasawufnya.
Beliau Ra. tinggal di Madinah menempati rumah yang pernah ditinggali Khalifah pertama, yakni Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra. (seorang Shiddiq yang paling agung yang tiada bandingannya, kecuali para Anbiya wal Mursalin).
Syekh Samman Al-Madani Wafat pada hari Rabu 2 Dzulhijjah tahun 1189 H, dan dimakamkan di pemakaman Baqi’ bersandingan dengan maqam para Istri Rasulullah ﷺ.
Para ulama mengatakan bahwa barangsiapa yang melazimkan membaca Manaqib Sayyidi Syekh Samman (Ratib Samman) berjamaah dengan orang banyak dan membaca al-Qur’an serta bertahlil kemudian bersedekah semampunya dan pahalanya dihadiahkan kepada Sayyidi Syekh Samman, niscaya ia akan dimudahkan rizqinya oleh Allah Swt.
Semoga bermanfaat.
Syekh Samman pernah berkata, dirinya tidak mati, hanya pindah dari dunia ke tempat yang tersembunyi, alam barzakh. Kalaupun sekiranya ia dianggap mati, ia menyarankan untuk menziarahi makam beliau dan berdzikir di sana. Ia berpesan kepada siapa pun agar berwasilah kepadanya jika menghadapi suasana terdesak. Minta rela pun, Mudahaan Kita dapat barokah nya Beliau Aamiin...